Kamis, 24 Juli 2025 – Guna mengantisipasi dan mencegah konflik antara gajah liar dengan masyarakat, sekelompok mahasiswa KKN Internasional melakukan pemetaan jalur perlintasan gajah di Desa Rantau Jaya Udik II. Kegiatan ini berfokus pada area perbatasan antara desa dengan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang dibatasi oleh kanal.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa berhasil mengidentifikasi sekitar 16 titik perlintasan, baik yang aktif maupun yang berpotensi dilalui oleh gajah. Pemetaan ini dilakukan secara modern dengan bantuan aplikasi Avenza Maps, sehingga data yang dihasilkan akurat dan dapat diakses secara digital. Peta digital ini nantinya akan digunakan oleh pemerintah desa dan masyarakat sebagai panduan untuk mengetahui lokasi-lokasi rawan konflik dengan gajah liar.
Selain pemetaan, mahasiswa juga melaksanakan penanaman serai di beberapa titik strategis. Serai dikenal memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh gajah, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya preventif alami untuk menghalau gajah agar tidak memasuki pemukiman warga.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dengan Kelompok Pemuda Peduli Hutan (KPPH) dan Kelompok Tani Hutan (KTH). Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keseimbangan antara konservasi satwa liar dan keselamatan masyarakat desa. Dengan adanya peta digital yang telah dibuat, diharapkan masyarakat Desa Rantau Jaya Udik II dapat lebih waspada dan mampu mengambil langkah pencegahan yang tepat. Hal ini menjadi langkah awal yang penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis antara manusia dan satwa liar, khususnya gajah-gajah di sekitar TNWK.
Penulis : Ayu Zahara
Editor : Imam Mahesa