Rantau Jaya Udik II, 10 Agustus 2025 - Semangat keagamaan dan kebangsaan berpadu dalam acara Pengajian Triwulan Muslimat-Fatayat (KNBU) se-Kecamatan Sukadana yang digelar di Taman Srikandi Dusun 04. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang datang dari berbagai desa, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan nilai-nilai kebangsaan demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengajian ini diselenggarakan dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain:
- Bapak Sugeng Riyadi, Kepala Desa Rantau Jaya Udik II
- Ibu Sri Wahyuni, S.Pd.I, Ketua PAC Muslimat Sukadana
- Hj. Wiwik Tri Wahyuni, S.S., Ketua PAC Fatayat NU Sukadana
- Serta seluruh jamaah Muslimat dan Fatayat se-Kecamatan Sukadana
Puncak acara diisi dengan tausiah yang mencerahkan dari KH. Muhayat, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Rumbia. Dalam ceramahnya, KH. Muhayat tidak hanya menyampaikan pesan-pesan keagamaan tentang pentingnya beribadah dan berakhlak mulia, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Beliau mengingatkan bahwa agama dan nasionalisme adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, di mana nilai-nilai agama mengajarkan kita untuk mencintai tanah air dan hidup berdampingan secara damai.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Rantau Jaya Udik II, Bapak Sugeng Riyadi, menyampaikan rasa bangga dapat berada di tengah-tengah jamaah Nahdlatul Ulama, Muslimat, serta Fatayat. Beliau menegaskan dukungan penuh terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Muslimat dan Fatayat di Desa Rantau Jaya Udik II. Kepala Desa juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pengajian triwulanan ini sebagai momentum dalam meningkatkan keimanan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta menjaga persatuan demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejalan dengan semangat tersebut, Bapak Sugeng Riyadi turut mengajak warga untuk memeriahkan HUT RI ke-80 dengan berbagai kegiatan positif yang dapat mengenang dan menghargai jasa para pejuang kemerdekaan. Menurut beliau, peringatan hari kemerdekaan bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda, membangun kebersamaan, dan memperkuat komitmen dalam memajukan desa yang religius, harmonis, dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua PAC Muslimat dan Fatayat NU Sukadana juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh anggota. Mereka berharap semangat kebersamaan ini dapat terus dipupuk, sehingga organisasi Muslimat dan Fatayat dapat menjadi garda terdepan dalam membimbing umat, khususnya kaum perempuan, menuju kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.
Penulis : Ayu Zahara (Mahasiswa KKN Universitas Teuku Umar, Aceh)
Editor ; Imam Mahesa Putra (Mahasiswa KKN Universitas Lampung)
Acara ini tidak hanya sukses dalam menjalin silaturahmi, tetapi juga berhasil menanamkan kembali kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman. Diharapkan, semangat yang dibawa pulang oleh para jamaah dapat menjadi inspirasi untuk terus berkontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.