Rantau Jaya Udik II – Inovasi mahasiswa kembali membawa angin segar bagi pelaku usaha kecil. Nadia Cahya Fahrani, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional BKS PTN Barat, berhasil menciptakan desain kemasan baru untuk produk jamu tradisional milik Bapak Gayon, seorang pelaku UMKM di Desa Rantau Jaya Udik II.
Produk jamu yang dipasarkan dengan nama “Sari Nusantara” ini terdiri dari berbagai varian, antara lain jahe, kunyit, temulawak, beras kencur, dan campuran rempah pilihan. Dengan racikan bahan alami seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak, jamu tersebut dipercaya mampu menjaga stamina, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pencernaan, serta memberikan khasiat kesehatan lainnya.
Sebelumnya, jamu buatan Bapak Gayon dipasarkan secara sederhana tanpa sentuhan visual yang menarik. Melihat potensi besar produk herbal ini, Nadia merancang desain kemasan yang lebih modern namun tetap menonjolkan nuansa tradisional. Kemasan baru ini menghadirkan tampilan yang informatif, mencantumkan manfaat kesehatan dari setiap varian jamu, serta memberi kesan higienis dan profesional.
“Desain kemasan bukan hanya soal tampilan, tapi juga tentang bagaimana konsumen bisa lebih percaya dengan kualitas produk lokal. Harapannya, jamu Pak Gayon bisa semakin dikenal luas dan mampu bersaing dengan produk modern lainnya,” ujar Nadia.
Bapak Gayon selaku pemilik usaha menyambut baik inovasi tersebut. Menurutnya, kemasan baru ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik produk di pasaran dan membuka peluang lebih besar untuk memperluas jaringan pemasaran, baik di tingkat lokal maupun luar daerah.
Program KKN Internasional BKS PTN Barat sendiri mendorong mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat. Inovasi desain kemasan oleh Nadia menjadi salah satu contoh nyata peran mahasiswa dalam mendukung keberlanjutan UMKM berbasis kearifan lokal.
Dengan sentuhan kreativitas ini, jamu tradisional dari Desa Rantau Jaya Udik II kini tampil lebih segar, modern, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas tanpa kehilangan identitas tradisionalnya.
Editor dan Penulis : Imam Mahesa